Spektrum frekuensi radio sebagai sumber daya alam yang terbatas memerlukan pengawasan dan pengendalian secara sistematis. Pengawasan dan pengendalian spektrum frekuensi radio dibutuhkan sebagai upaya untuk mengoptimalkan pemanfaatan spektrum frekuensi radio agar efektif dan efisien dalam penggunaannya.
Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (SDPPI) sebagai institusi yang ditugasi “mengelola spektrum frekuensi radio” mempunyai peran pengawasan dan pengendalian yang dilaksanakan oleh Direktorat Pengendalian SDPPI dan jajaran Unit Pelaksana Teknis (UPT) Monitor Spektrum Frekuensi Radio. Tugas utama UPT adalah melakukan observasi/monitoring penggunaan spektrum frekuensi radio, dimana salah satu proses yang dilaksanakan adalah identifikasi pancaran atau pengguna frekuensi radio.
Trend penggunaan media frekuensi radio untuk keperluan berbagai layanan terus berkembang secara pesat. Berbagai jenis pancaran frekuensi radio dengan parameter modulasi, bandwidth dan karakteristik pancaran lainnya, di berbagai pita frekuensi menjadi semakin beragam. Hal inilah yang menjadi tantangan bagi UPT dalam melakukan identifikasi pancaran atau sinyal yang dimonitor di lapangan.
Untuk menjawab tantangan di atas, diperlukan sebuah referensi terkait parameter teknis dan karakteristik masing-masing pancaran atau sinyal, baik pancaran-pancaran yang sering termonitor maupun untuk teknologi baru. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu kajian identifikasi sinyal yang akan digunakan sebagai referensi untuk memudahkan petugas monitoring UPT dalam mengidentifikasi pancaran atau sinyal terutama jika sinyal tidak dapat didemodulasi atau di-decode menggunakan perangkat monitor.
Tujuan dilaksanakannya Penyusunan Kajian Identifikasi Sinyal adalah menyusun referensi terkait parameter teknis dan karakteristik masing-masing pancaran atau sinyal frekuensi radio untuk memudahkan proses identifikasi pancaran atau sinyal frekuensi radio. Melalui Penyusunan Kajian Identifikasi Sinyal diharapkan dapat memudahkan identifikasi pancaran atau sinyal dalam proses monitoring spektrum frekuensi radio dengan memanfaatkan data-data referensi terkait parameter teknis dan karakteristik sinyal yang disajikan dalam kajian ini. Memudahkan proses identifikasi pancaran atau sinyal dengan tersedianya referensi parameter teknis dan karakteristik masing-masing pancaran atau sinyal.